Sabtu, 25 Oktober 2008

Merindu Wajah-Mu

Ketika ku sendiri kadang kurasa tak bermakna
Ketika ku hilang, ku merasa tak punya siapa-siapa
Aku sepi, di penjara selaput berkabut jingga
Bercermin pada wajah telaga
Hanya ada aku saja...

Tatapanku terasa jauh
Ku telusuri luasnya cakrawala
Ku pandangi setiap sudut bumi
Lalu ku tatap birunya langit
Hanyalah desahan nafas ku rasakan

Detak jantung yang masih membawaku
Ke dalam dekapan hangatnya
Aliran darah yang mengalir di tubuhku
Di biarkan oleh waktu
Hasil jerih payah pikiranku

Risauku melamunkan ujung hayat
Dasaran jiwaku urung menepikan penat
Dimana puncak rasa itu?
Tempat jiwa ini melabuh untuk berteduh
Kenikmatan itu kutunggu
Akankah dapat ku menatap Wajah-Mu?

*ditulis bersama puisi karya RA.Wulan

3 komentar:

yudi ab mengatakan...

Assalaammu'alaikum...
Btw knapa siy kita perlu agama Islam?
Wassalam...
Yudi arif budiman

yudi ab mengatakan...

Assalaammu'alaikum...
Btw knapa siy kita perlu agama Islam?
Wassalam...
Yudi arif budiman

gita swary mengatakan...

Kenapa agama Islam?
Karena sesungguhnya agama yang di ridhai Allah adalah Islam.Agama yang rahmatan lil alamiin.
Membawa manusia dari kegelapan menuju cahaya.