Senin, 22 Desember 2008

Tentang Mama

Aku menjelajahi kolam matanya
ramah,ia kudapati penuh kasih...
Aku melayari setiap gurat wajahnya
sejuk,seperti embun bagi daun...

Aku merunduk seperti perdu-perdu malu pada angin,
karena sesalku pernah menyentuh pilu hatinya,mama...
Di do'a yang memberat bersama helaan nafasku
ada wajahnya..

*Untuk mama, "SELAMAT HARI IBU"

Rabu, 17 Desember 2008

Angan

Lelaki itu menengadahkan wajahnya ke langit
Angannya mengangkasa
Ada setetes rindu di sana
Rindu pada senyum bidadari
Yang ia hadirkan
Pada lengkungan sinar rembulan malam itu
Dipuncak haru gelisahnya
Ia masih saja merasa berharap
Untuk bisa memeluk angin...

Kamis, 04 Desember 2008

Rindu Untuk Ayah

Menjelang senja
Selepas hujan
sayup suaramu sontak terdengar
di senyap sunyiku yang gemetar
kau sisipkan pesan do'a
di telingaku yang membuyar dengar
kaukah itu, ayah?
Teringat lalu malam - malamku memimpimu,rindu..
Seperti jutaan parasut di udara
senyummu berwarna warni
di lelah mataku yang menganak sungai
saat ini mengenangmu, kau bagaikan pelangi
andai dapat kuputar waktu
demi pelukanmu yang sehangat sapaan cahaya mentari pagi
andai dapat kuulang waktu demi amarahmu yang mengoreksi kenakalanku
andai saja kudapati sosokmu di depanku kini
oh, ayah..
Kan ku cium wangi tanganmu
dengan sepenuh rindu..

*mengenang ayahanda,untuk adikku R.A. Wulan,tersenyumlah untuk hidupmu!