Ini aku
yang menyalakan gelisah malam-malam
Entah apa yang ku perturutkan?
Berlari,menepi lalu sembunyi..
Namun Engkau selalu menemuiku disana
memenuhi janji-Mu
di sepertiga malamku yang membeku...
Wahai Dzat Pemilik Cinta yang Agung,
segala rasa cintaku ini kusandarkan pada-Mu..
Dalam diam,dalam tangis,dalam harapku...
Rintih suara semesta bertasbih beserta rinduku pada-Mu...
Duhai Tuhan yang Maha Penyayang...
Kulabuhkan apa-apa yang menjadi risauku
jangan sampai aku melalaikan-Mu...
Maka segala rasa cintaku kusandarkan pada-Mu...
Selasa, 21 September 2010
Selasa, 18 Mei 2010
Kepingan Waktu
Kubiarkan diriku memungutimu
walau berserakan...
Keping satu..
Ia yang murung disela waktu
menyeret langkah
dalam remang senja yang basah
ketika hujan mulai gelisah....
Keping dua..
Ia yang bersenda gaurau
bersama waktu lampau
dengan suara tawa yang mulai parau....
Keping tiga..
Ia yang sendiri berjelaga
lalu menari tawar
dengan tatapan datar
bersama gerimis dan setangkai mawar
Kepingan waktu,
kupunguti dirimu yang berserakan
dengan harap mengantongi sejuta hikmah dan pencerahan....
walau berserakan...
Keping satu..
Ia yang murung disela waktu
menyeret langkah
dalam remang senja yang basah
ketika hujan mulai gelisah....
Keping dua..
Ia yang bersenda gaurau
bersama waktu lampau
dengan suara tawa yang mulai parau....
Keping tiga..
Ia yang sendiri berjelaga
lalu menari tawar
dengan tatapan datar
bersama gerimis dan setangkai mawar
Kepingan waktu,
kupunguti dirimu yang berserakan
dengan harap mengantongi sejuta hikmah dan pencerahan....
Sabtu, 24 April 2010
Dua Hati
Selalu ada dua hati
menaungiku dengan selaksa cinta..
Selalu ada dua hati
lirih bergumam menyebut namaku dalam tiap do'a...
Dua hati
Ku cinta sepenuh jiwa
tidak cukup beribu kata mengungkapnya
dua hati itu
milik mama dan papa...
menaungiku dengan selaksa cinta..
Selalu ada dua hati
lirih bergumam menyebut namaku dalam tiap do'a...
Dua hati
Ku cinta sepenuh jiwa
tidak cukup beribu kata mengungkapnya
dua hati itu
milik mama dan papa...
Sabtu, 06 Maret 2010
Dari hati kecilku
Memapah langkah,
yang ragu
kemana hendak mengadu
selain pada-Mu
Ya,Robb...
Ini aku
datang pada-Mu
dengan penuh harap rindu
untuk dikasihi...
sebab hidup tengah meraguku
akan seperti apa jalanku berlaku?
Ooh,tidak mau ku terjebak pilu
pelan-pelan mungkin bisa membunuhku
bangunkan aku...
Ooh Tuhanku...
Lepaskan kebimbangan yang nyaris mengakar
jangan sampai imanku hangus terbakar...
Ini aku...
Datang pada-Mu untuk
mengadu...
Rasa sakitku,hilangkanlah..
dukaku,lenyapkanlah..
Kepedihanku,musnahkanlah dan,
dosa-dosaku hapuskanlah...
Dari hati kecilku
ku pancangkan harap hanya pada-Mu...
yang ragu
kemana hendak mengadu
selain pada-Mu
Ya,Robb...
Ini aku
datang pada-Mu
dengan penuh harap rindu
untuk dikasihi...
sebab hidup tengah meraguku
akan seperti apa jalanku berlaku?
Ooh,tidak mau ku terjebak pilu
pelan-pelan mungkin bisa membunuhku
bangunkan aku...
Ooh Tuhanku...
Lepaskan kebimbangan yang nyaris mengakar
jangan sampai imanku hangus terbakar...
Ini aku...
Datang pada-Mu untuk
mengadu...
Rasa sakitku,hilangkanlah..
dukaku,lenyapkanlah..
Kepedihanku,musnahkanlah dan,
dosa-dosaku hapuskanlah...
Dari hati kecilku
ku pancangkan harap hanya pada-Mu...
Senin, 01 Februari 2010
Grey
It's seems so blue in the sky
suddenly...
The darkness come to your face
then make you look so gloomy..
Your smile dissappear with your grey sadness...
You're not so green anymore...
But you still stand in your destiny,
Try to be stronger even with your grey
you're become so wise after yesterday...
suddenly...
The darkness come to your face
then make you look so gloomy..
Your smile dissappear with your grey sadness...
You're not so green anymore...
But you still stand in your destiny,
Try to be stronger even with your grey
you're become so wise after yesterday...
Minggu, 31 Januari 2010
Dalam Diam
Ini senjaku yang diam
aku membiarkan kata-kata
hanya berlalu direnungan
aku membiarkan yang bicara
hanya hati saja...
Dalam diam,
angin menebarkan aroma ketabahan
memeluk setiap sedih lalu membawanya pergi...
Dan aku,
hanya diam saja..
Mengumpulkan sisa-sisa ketegaran
untuk kemudian kubangunkan harapan berdiri kembali,
merangkai kata-kata dan kemudian berani angkat bicara..
Karena dalam diam
aku belajar mematri kesabaran,
dalam diam
aku belajar arti perjuangan tuk membangun kebahagiaan diantara puing-puing reruntuhan...
aku membiarkan kata-kata
hanya berlalu direnungan
aku membiarkan yang bicara
hanya hati saja...
Dalam diam,
angin menebarkan aroma ketabahan
memeluk setiap sedih lalu membawanya pergi...
Dan aku,
hanya diam saja..
Mengumpulkan sisa-sisa ketegaran
untuk kemudian kubangunkan harapan berdiri kembali,
merangkai kata-kata dan kemudian berani angkat bicara..
Karena dalam diam
aku belajar mematri kesabaran,
dalam diam
aku belajar arti perjuangan tuk membangun kebahagiaan diantara puing-puing reruntuhan...
Selasa, 20 Oktober 2009
Anggun...
Pagi itu, ia cantik sekali..
Rambutnya yang ikal di ikat separuh
tanpa make up, ia tampil anggun..
Aku tak pernah melihatnya murung ataupun bersedih,
bibirnya selalu menguntai senyum
tanpa lipstik pun
senyumnya anggun...
Dimataku,
ia selalu anggun..
Hati,pikiran,langkah,
senyum dan candanya,wajah dan perangainya,
Ia ANGGUN...
Pagi itu,
ada yang merampas anggun-nya,
redup rona wajahnya ditemani bulir-bulir airmata di pipi,
melepas peluk semua sahabat tercinta...
Ah,sayang...
Tapi ia masih tetap Anggun...
*)dedicated to Anggun Cita Resmi,my dearest bestfriend,whereever u're always in my heart.
Rambutnya yang ikal di ikat separuh
tanpa make up, ia tampil anggun..
Aku tak pernah melihatnya murung ataupun bersedih,
bibirnya selalu menguntai senyum
tanpa lipstik pun
senyumnya anggun...
Dimataku,
ia selalu anggun..
Hati,pikiran,langkah,
senyum dan candanya,wajah dan perangainya,
Ia ANGGUN...
Pagi itu,
ada yang merampas anggun-nya,
redup rona wajahnya ditemani bulir-bulir airmata di pipi,
melepas peluk semua sahabat tercinta...
Ah,sayang...
Tapi ia masih tetap Anggun...
*)dedicated to Anggun Cita Resmi,my dearest bestfriend,whereever u're always in my heart.
Langganan:
Postingan (Atom)